Minggu, 06 Januari 2013

Sekilas Tentang Arti Nama Temon

Mau tahu kenapa saya memberi nama blog ini dengan nama temonjoko.blogspot.com ? Tujuannya seh sederhana aja hanya ingin memperkenalkan diri saya lebih jauh kepada teman-teman, kalo istilah kerennya sekarang disebut personal branding hehe... kayak artis aja. Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis tentang diri saya, ya hanya sekedar curhat gitu deh, namun baru sekarang saya sempat membuat tulisan ini mungkin sedikit untuk berbagi cerita dengan anda, ya itung-itung belajar nulis lah.

Nah begini ceritanya, nama lengkap saya adalah Temon Joko Supriyanto. Dari kecil sampai dewasa sekarang ini, mulai dari teman-teman masa kecil, teman sekolah dari SD sampai saya kuliah walaupun tidak sampai selesai, hingga teman kerja banyak yang memanggil saya dengan nama asli saya tersebut; Temon. Namun ada juga setelah saya bekerja dan menjalankan bisnis hingga saat ini, ada beberapa orang memanggil saya Joko. Tapi keluarga dan teman-teman saya panggil saya Temon. Tapi terserah aja siapapun boleh panggil saya Temon atau Joko boleh-boleh aja, its oke.

Apa seh arti nama Temon ? Nah inilah sebenarnya yang masih mengganjal dalam hati saya dan ingin bercerita kepada anda kenapa seh orang tua saya memberi saya nama Temon, karena mungkin jarang sekali orang tua yang mau memberi nama anaknya dengan nama tersebut, mungkin juga karena nama tersebut terlalu unik dan tidak pasaran seperti nama Agus atau Budi dan lain sebagainya. Tapi tidak masalah bagi saya, saya akan coba menceritakan kepada Anda sekalian tentang asal-muasal nama Temon yang saya sandang ini. Kalo kata ibu saya awal ceritanya begini, ketika saya belum lahir sekitar awal tahun 70-an ibu saya punya anak laki-laki dan saat masih kecil sekitar umur 1 atau 2 tahun selalu sakit dan akhirnya meninggal. Sakitnya pun orang tua saya tidak pernah tahu sakit apa, karena orang tua saya bukanlah orang kaya dan tidak mampu untuk membawa berobat anaknya ke rumah sakit, paling banter bawa ke orang pinter atau dukun waktu dulu. Dan selanjutnya ketika memiliki anak yang kedua juga mengalami hal yang sama, sakit dan akhirnya meninggal juga. Hmmm sedih ya,... kadang saya juga tidak kuat ingin menangis jika sedang mendengar ibu saya cerita.

Kemudian sekitar tahun 1977, lahirlah saya sebagai anak bungsu tunggal yang tidak pernah tahu seperti apa wajah kakak-kakaknya yang telah meninggal tersebut. Nah bayi kecil yang baru lahir ini diberi nama Joko Supriyanto, cerita punya cerita kira-kira setahun kemudian - pura puranya - saya dibuang oleh orang tua saya istilahnya hanya sebagai syarat, selanjutnya dipungut oleh keluarga bapak Suhada ( masih famili dengan bapak saya ) dan kemudian diakui sebagai anaknya hingga saat ini. Menurut cerita Ibu saya - mungkin karena menerima nasehat dan saran dari orang pinter, tetangga dan keluarga orang tua saya - ditambahkan nama Temon di depan nama tersebut akhirnya menjadi Temon Joko Supriyanto, dengan alasan agar anaknya ini tidak mengalami hal yang sama dengan kakak-kakaknya terdahulu. Istilah ini menurut ibu saya hanya sebagai syarat aja agar saya tidak mengalami hal yang sama dengan kakak-kakak saya. Nah akhirnya muncullah nama Temon tersebut yang menurut bahasa Jawa artinya temu, dipungut atau dibuang. Makanya bagi orang Jawa yang mengerti, agak terkejut atau senyum-senyum bahkan tertawa jika mendengar nama Temon karena kurang lebih memahami arti nama temon tersebut.

Begitulah sejarahnya kenapa saya diberi nama Temon, namun kemudian tahun demi tahun nama Temon semakin populer dan tidak sedikit orang yang menggunakan nama Temon baik itu nama asli atau hanya sebagai nama panggilan atau samaran saja, contohnya di sekitar pertengahan tahun 90-an Ketika itu kira-kira saya masih duduk di bangku SMP, ada penyiar radio SK (Suara Kejayaan) yang bernama Temon karena kelucuannya menjadi cukup tenar waktu itu. Dan saya juga merasa senang dan suka ada seorang penyiar radio tenar yang memiliki nama sama dengan saya walaupun mungkin juga bukan nama sebenarnya beliau, mungkin sebagian besar dari Anda telah mengenalnya dengan baik saat ini, bila belum silahkan tonton sinetron komedi Abdel dan Temon di Global TV, nah di sana Anda dapat melihat Temon yang saya maksud.

Nah bagi yang merasa sudah mengenal saya, sudi kiranya untuk memberikan komentar arti tersembunyi dari nama saya tersebut, tapi bukan nama Temon yang jadi penyiar Radio dan main sinetron itu lho :p